Ketika WhatsApp selamatkan ISIS
Jam demi jam pengintaian makin mendekatkan polisi Taliban ke tempat persembunyian kelompok teror ISIS yang menebar bom bunuh diri di Afghanistan sejak Taliban berkuasa penuh.
Tim pemburu lapangan telah bulat mengambil kesimpulan para tersangka ISIS bersembunyi di sebuah blok pinggiran kota Kabul.
Masing-masing personel mengirimkan serloknya ke WhatsApp atasan untuk dilakukan tindak lanjut.
Namun makin dekat ke waktu penggrebekan yang disepakati dalam briefing, ga ada tanda-tanda pasukan Taliban yang datang.
Ternyata, Sang komandan, Habib Inqayad, ga tau dimana anak buahnya berada, ia merasa tak ada yang menghubunginya. Sedangkan anak buahnya yakin telah mengirimkan titik penggrebekan. Mereka pun saling menyalahkan.
Ketika evaluasi, tim lapangan Taliban ini menemukan biang masalahnya, yaitu WhatsApp sang komandan diblokir oleh Meta dengan alasan dirinya anggota organisasi terlarang.
Akibatnya di HP ga ada notifikasi, boro-boro maps lokasi penggerebekan, udah pasti ga bisa diakses.
Tim penyergap yang seharusnya dikirim untuk membantu, kebingungan harus kemana.
Pemblokiran Meta mengikuti kebijakan pemerintah Amerika yang menetapkan bahwa perusahaan/individu AS dilarang membantu operasi Taliban dalam bentuk apapun. Atau kena sanksi pembekuan aset dan tindak pidana.
WA telah menggagalkan operasi kepolisian Taliban malam itu. Ironisnya pemblokiran Meta malah menyelamatkan kelompok ISIS.
Pemblokiran nomor WA para pejabat Taliban terjadi secara terus-terusan. Namun karena sekarang Taliban yang berkuasa, mereka mudah mendapatkan kartu SIM baru, ga kaya dulu waktu tinggal di gunung-gunung.
Diblokir, bikin lagi pake nomor baru, ketedek Meta, diblokir lagi, bikin lagi dan seterusnya.
Bahkan setelah perdamaian tercapai, keamanan dipulihkan, terorisme ISIS diberantas di Afghanistan, masalah klasik tetap ada. Yaitu Mamarika yang masih baper.
(Fathi Nasrullah)
-------------------
Yang mau nitip program Ramadhan Afghanistan jalur aman:
BSI - 7800000364
a.n. Asia Project
Konfirmasi bisa ke +62877-7502-0005
