Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani al-Jawi asy-Syafi'i berkata:
"Sebagian pendahulu Yahudi berkata: Uzair adalah anak Allah. Ketika tidak ada yang tersisa dari mereka orang yang menghafal Taurat pasca pembantaian yang dilakukan oleh Nebukadnezzar. Maka seratus tahun kemudian munculah seseorang yang bernama Uzair dan membacakan kepada Bani Israil Taurat dengan hafalannya. Lalu Bani Israil berkata bahwa tidaklah dia menghafal Taurat kecuali karena dia adalah anak Allah".
(Sumber: Mirqatush Shu'ud at-Tashdiq hal 13)
