IPC (Integrated Food Security Phase Classification), yang merupakan lembaga otoritatif global untuk melakukan penilaian kelaparan, yang menjadi rujukan pemerintah seluruh dunia dan organisasi multilateral, kini menentukan bahwa separuh populasi di Jalur Gaza berada dalam IPC Fase 5 (Bencana/Kelaparan), fase 5 adalah klasifikasi terburuk dimana “kelaparan, kematian, kemiskinan dan tingkat malnutrisi akut yang sangat kritis terlihat jelas".
JALUR GAZA: Kelaparan akan segera terjadi karena 1,1 juta orang, separuh penduduk Gaza, mengalami bencana kerawanan pangan
----------------
Bagaimana hal ini bisa dibiarkan terjadi di abad ke-21?
Ya karena Gaza adalah muslim.
ٱلَّذِينَ أُخْرِجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّآ أَن يَقُولُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ
"(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah"." [QS Al-Hajj: 40]
How can this be allowed to happen in the 21st century? The cruelty of starving an entire people is just unfathomable.
— Arnaud Bertrand (@RnaudBertrand) March 19, 2024
The IPC, which is the global authoritative institution for hunger assessment, on which governments and multilateral organizations rely, now determines that half… pic.twitter.com/WOSKJODZde
