Ironi PDIP di Jateng: Menang di 8 Dapil dari 10 Dapil, Tapi Ganjar-Mahfud Kalah
PDIP memperoleh raihan suara yang cukup signifikan di Jawa Tengah. Dari 10 daerah pemilihan (Dapil), PDIP total menang di 8 dapil di provinsi yang terkenal dengan “kandang banteng” tersebut.
Hal tersebut berdasarkan hasil pengesahan dari rapat pleno terbuka di tingkat nasional untuk 38 provinsi yang dilakukan oleh KPU RI. Rapat pleno tersebut turut dihadiri oleh saksi parpol maupun paslon, saksi calon anggota DPD, dan juga Bawaslu.
PDIP hanya kalah tipis di dua dapil yakni di dapil Jateng II dan Jateng X yang di dua dapil tersebut direbut oleh partai Golkar.
Berikut ini perolehan suara PDIP di 8 dapil di Jateng yang unggul:
Jateng I: 646.141 suara
Jateng III: 713.535 suara
Jateng IV: 707.065 suara
Jateng V: 774.282 suara
Jateng VI: 702.942 suara
Jateng VII: 386.049 suara
Jateng VIII: 569.783 suara
Jateng IX: 691.690 suara
Ironisnya, kedigdayaan PDIP tidak sejalan dengan pemilu presiden dan wakil presidennya.
Di Jateng, paslon yang diusung oleh PDIP Ganjar-Mahfud kalah telak dari paslon Prabowo-Gibran.
Berikut rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden:
Anies-Muhaimin: 2.866.373 suara
Prabowo-Gibran: 12.096.454 suara
Ganjar-Mahfud: 7.827.335 suara
Jumlah suara sah: 22.790.162
Suara Tidak Sah: 685.649
Total suara sah + tidak sah: 23.475.811
Jumlah pengguna hak pilih: 23.475.811
Total hingga Selasa (12/3/2024) total sudah 9 provinsi yang dilakukan proses rekapitulasi berjenjang tingkat nasional. Sementara itu, KPU memiliki waktu hingga 20 Maret untuk menetapkan hasil perolehan suara Pemilu 2024.
(Sumber: Kumparan)