[PORTAL-ISLAM.ID] Kantor Gubernur Sumatera Barat digeledah aparat dari Kejaksaan Tinggi Sumbar, terkait kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan tahun 2021.
Kasus Tahun 2021, baru 2024 digeledah?
Wajar publik curiga Gara-gara 02 kalah di Sumbar?
"Koq penggeledahan rada² bau kentut ya," sentil netizen @nahendri4.
"Gara2 01 menang🤭," timpal akun @stafppat.
👇👇
Dugaan Korupsi Disdik 2021, Giliran Kantor Gubernur Sumbar Digeledah
PADANG - Setelah Kantor Dinas Pendidikan, kini giliran Kantor Gubernur Sumatera Barat yang digeledah aparat dari Kejaksaan Tinggi Sumbar, terkait kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan, Senin (25/3/2024).
Tim penyidik yang dipimpin Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar, Hadiman mendatangi gedung Biro Pengadaan Barang dan Jasa yang berada di kompleks kantor Gubernur Sumbar Jalan Sudirman, Kota Padang, pukul 10.30 WIB.
Penyidik langsung menggeledah sejumlah ruangan yang ada di sana. Lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, tim kemudian bergerak ke ruangan Sekretaris Daerah Sumbar Hansastri.
Di ruangan ini, tim menyita sejumlah dokumen seperti buka agenda surat keluar-masuk.
"Hari ini kami menggeledah Kantor Gubernur Sumbar untuk mencari dokumen barang bukti untuk kasus dugaan korupsi Dinas Pendidikan tahun 2021 lalu."
Demikian kata Hadiman kepada Kompas.com, usai penggeledahan.
Menurut Hadiman, penggeledahan terpaksa dilakukan karena dokumen barang bukti yang dibutuhkan masih belum juga ditemukan.
"Kemarin di Dinas Pendidikan tidak ditemukan. Anehnya yang tidak ditemukan itu dokumen 2021. Dokumen sebelum dan sesudah tahun itu ada," kata Hadiman.
Seperti yang diberitakan, kasus ini terkait dengan dugaan mark up pengadaan peralatan praktek siswa SMK di Sumbar tahun 2021.
Ada empat pengadaan yaitu pengadaan peralatan praktek siswa SMK sektor kemaritiman, sektor tanaman pangan, sektor otomotif dan sektor pariwisata dengan total anggaran Rp 18 miliar lebih.
(KOMPAS)
Gara2 01 menang🤭
— Dookie Greenday (@stafppat) March 25, 2024
Koq penggeledahan rada² bau kentut ya.
— 암호화폐 채굴기 (@nahendri4) March 25, 2024