Si Dahnil membagikan dan mengomentari berita tvonenews berjudul "Isu Banyak Partai Gabung Pemerintah, Anies: NasDem, PKB dan PKS Tetap Oposisi".
Padahal isi beritanya bukan soal gabung pemerintah, tapi soal Hak Angket.
👇👇
"Bismillah, Insyaallah yang tiga partai ini (NasDem, PKB dan PKS), partai perubahan itu solid akan mengusung hak angket," ujar Anies saat ditemui di Jakarta Utara, dikutip Senin (4/3/2024).
"Toh kita masih menunggu sampai hasil pemilu semuanya selesai kan kita belum selesai," sambung dia.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan saat ini Koalisi Perubahan fokus terhadap pengajuan hak angket, belum sampai ke tahap selanjutnya.
Pengajuan hak angket ini pun akan bekerja sama dengan PDIP. Anies memastikan dalam waktu dekat ini akan dilakukan finalisasi pengajuan hak angket.
"Kita tunggu. Mudah-mudahan dalam hari-hari ke depan akan final (terkait pengajuan Hak Angket Kecurangan Pemilu)," tandas dia.
------
ITU ISI BERITANYA, NIL!
ANIES TIDAK MENGOMENTARI OPOSISI PEMERINTAHAN PRABOWO. LAH PRABOWO SAJA BELUM RESMI JADI PRESIDEN. BORO-BORO JADI PRESIDEN, KPU SAJA BELUM SELESAI PROSES PENGHITUNGAN SUARA. BELUM PENGUMUMAN HASIL PILPRES RESMI.
ANIES MENGOMENTARI HAK ANGKET.
Si Dahnil sengaja cuma screenshot judul berita, gak disertai link berita, lalu koar-koar mengolok-olok Anies soal tiga partai tidak akan gabung pemerintah Prabowo.
Hello.... emangnya Prabowo sudah jadi Presiden nil???
Mbok baca dulu beritanya secara lengkap. Atau memang situ sengaja menjadikan judul berita untuk olok-olok Anies dan adu domba serta provokasi para Ketum Partai 01?
Rendah sekali adab dan akhlak anda seorang mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.
Kelakuan anda hanya sekelas BuzzeRp.
Tepat sekali komentear netizen.
"Sudahlah, jangan urusin capres dan partai lain. Urusin saja partai dan koalisimu yang sementara menang karena kecurangan maha dahsyat dalam pemilu terburuk dalam sejarh RI pasca-reformasi. Semoga Allah Ta'ala mengazab para pelaku kecurangan," komen akun — The Federalist (@RepublikSerikat).
👇👇
Sudahlah, jangan urusin capres dan partai lain. Urusin saja partai dan koalisimu yang sementara menang karena kecurangan maha dahsyat dalam pemilu terburuk dalam sejarh RI pasca-reformasi. Semoga Allah Ta'ala mengazab para pelaku kecurangan
— The Federalist (@RepublikSerikat) March 4, 2024
Pemerintahan pak prabowo ? Emang sudah ada pengumuman resmi ya siapa pemenang pilpres ?
— Abeng (@Abeng1204) March 4, 2024
Bahasa mu .. menaklukkan .. jelek kali bahasa mu itu bung
— T.D (@t_dharmawandi) March 4, 2024
Narasinya jelek amat ya. Padahal, Anies di situ hanya menyampaikan sikap parpol yg ditenggarai akan menjadi oposisi.
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) March 4, 2024
Lah, kok malah dinarasikan Anies “menaklukkan”, “mengendalikan”, “mengarahkan”.
Narasi jelek 🤷🏻♂️ https://t.co/tSr1EM2sQ7
