Rencana olahraga jalan kaki di Velodrome Rawamangun sore tadi gagal total. Baru naik sepeda motor 1 Km, hujan mulai turun. Terpaksa berbelok arah, masuk ke Mall Kelapa Gading.
Setelah celingak-celinguk tanpa tujuan, akhirnya saya masuk ke Sogo Department Store, toko serba ada kelas premium di mall tersebut. Setelah berputar-putar di beberapa lokasi, akhirnya saya singgah di konter bahan pangan.
Ada lima jenis beras yang menurut saya menarik: 1. Beras Porang, 2. Beras Jagung. 3. Beras Singkong, 4. Beras Coklat, 5. Beras Hitam.
Kelima beras itu merupakan produk lokal. Namun ditempatkan di rak khusus beras impor. Maka, bersandinglah dengan beras Jepang, beras Korea, beras Mesir dan beras India.
Semua dikategorikan sebagai beras khusus, bukan beras umum. Karena itu, harga semua jenis beras tadi tidak diatur pemerintah.
Saya beli dua di antaranya. Beras Jagung 1 Kg Rp50.000. Beras Hitam 1 Kg Rp73.000. Coba hitung sendiri, berapa kali lipat dibanding harga beras rakyat?
Rasanya para petani harus mulai berubah. Mulailah menanam padi premium dan tanaman lain yang marginnya besar. Biarlah padi yang hanya menghasilkan gabah murah dan kurang menguntungkan itu diurus food estate.
(Oleh: Joko Intarto)