Anies menjelaskan saat ini dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar serta tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) sedang mengawal penghitungan Pilpres 2024.
Menurutnya mengawal penghitungan Pilpres merupakan bagian dari amanat yang diberikan, sebab setiap surat suara yang dicoblos merupakan harapan masyarakat untuk perubahan.
"Jadi sekarang ini tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini adalah amanah jutaan orang," ujar Anies usai salat Jumat di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).
"Kami akan fokus di situ dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian dari kita," kata Anies yang didampingi Cawapres Gus Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak mempermasalahkan jika mengusung Anies lagi pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Apalagi, PKS telah mendukung Anies saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan saat dia maju dalam Pilpres 2024.
Meski demikian, PKS juga tidak menutup kemungkinan akan mencalonkan kadernya sendiri jika ada yang memiliki elektabilitas tinggi dalam survei.
"Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau (mengusung) Anies (Baswedan) lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi presiden," ujar juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, Senin (26/2/2024).
(Sumber: KOMPAS TV)
