[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat kemarin, Jumat 22 Februari 2023. Pertemuan dilakukan di tengah dinamika politik usai pengumuman KPU tentang hasil Pilpres 2024.
Pertemuan dua tokoh yang beda koalisi di Pilpres 2024 ini menjadi perhatian publik.
Berikut sederet fakta dari pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh:
1. Surya Paloh Gelar Karpet Merah
Sebelum kedatangan Prabowo, punggawa NasDem menyiapkan karpet merah. Karpet merah ini digelar dari dalam area gedung hingga gerbang depan NasDem Tower.
2. Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke NasDem
“Hari ini saya datang, ke keluarga besar NasDem, untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem begitu Komisi Pemilihan Umum mengumumkan keputusan,” kata Prabowo dalam konferensi pers usai menemui Surya Paloh.
Prabowo menuturkan, dirinya menghormati ucapan selamat tersebut. Selain itu, Menteri Pertahanan ini juga menghargai sikap NasDem usai pengumuman hasil Pemilu pada Rabu kemarin, 20 Maret 2024.
“Intinya adalah saya sangat berterima kasih, saya sangat menghargai sikap NasDem setelah pertandingan, kita bersaing, tetapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta Tanah Air,” ujar Prabowo.
Dia juga menuturkan, bahwa sesudah persaingan sebaiknya bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.
3. Surya Paloh Jelaskan Maksud Kunjungan Prabowo
Pria yang akrab disapa SP ini mengungkapkan alasan pertemuannya dengan Prabowo. Dia menyebut persamuhan ini merupakan kunjungan silaturahmi dengan sahabat lama.
“Pada siang hari ini, saya dan seluruh komisaris DPP Partai Nasdem mendapatkan kunjungan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi, sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua,“ tutur Surya dalam konferensi pers usai pertemuannya dengan Prabowo di NasDem Tower, Jumat.
Surya Palon pun menapak tilas hubungan pertemanan antara dirinya dan Prabowo, yang sudah dijalin sekitar 40 tahun. Dia mengatakan ingin kembali menjalin persahabatan tersebut dengan Prabowo, demi tujuan bersama untuk membangun Indonesia.
“Tentunya juga Pak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan yang sudah kita selamatkan tahun ini bisa terjaga dengan baik,“ ucap Surya Paloh.
4. Prabowo Juga Napak Tilas Hubungannya dengan Surya Paloh
Prabowo juga menapak tilas perihal hubungan persahabatannya dengan Ketum NasDem tersebut. Lewat pertemuannya hari ini, dia berharap hubungan tersebut terjalin lebih baik di masa depan, terutama dengan berakhirnya perhelatan Pemilu.
“Saya kenal beliau, sahabat lama. Dulu biasa sebagai anak muda punya sikap-sikap yang keras, beliau juga keras, saya juga. Tetapi dengan bertambah usia seharusnya bertambah arif, semakin arif. Jadi itu maknanya,” kata Prabowo.
5. Prabowo Ajak NasDem Masuk Koalisi
Prabowo sempat mengatakan bahwa dirinya selalu mengajak Surya untuk bergabung dengan koalisi politiknya. Seperti diketahui, NasDem adalah salah satu partai penyokong paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Kan saya itu selalu menawari, selalu mengajak,” kata Prabowo.
Prabowo juga menekankan, usai Pemilu 2024, Indonesia membutuhkan pemimpin yang rukun untuk membangun bangsa. Dia meyakini, kerja sama antarpemimpin merupakan faktor yang sangat penting dan merupakan kemauan rakyat.
“Sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya kita kerjasama, saatnya kita bahu-membahu membangun bangsa kita. Saya kira itu yang penting,” ujar Prabowo.
6. Surya Paloh Sebut Ada Kemungkingan Bergabung dengan Prabowo
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap kemungkinan partainya bergabung dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju.
“Itu kami lihat perkembangan ke depan ya,” ujar Surya Paloh kepada awak media di NasDem Tower, kemarin.
Namun, Paloh menilai kemungkinan tersebut masih 50%.
“Itu fifty-fifty possibility-nya (lima puluh-lima puluh kemungkinannya),” kata dia.
Ketika dikonfirmasi kembali, Surya mejelaskan bahwa ajakan Prabowo untuk bergabung yakni sekadar penghargaan untuk NasDem. “Itu penghargaan Pak Prabowo aja,” tutur Surya.
(Sumber: TEMPO)