[PORTAL-ISLAM.ID] Di tengah perundingan yang membosankan di Gaza mengenai potensi gencatan senjata, masalah yang belum terselesaikan terkait tawanan, dan kontroversialnya penyediaan bantuan kemanusiaan yang sebagian besar sampai ke tangan Hamas, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengalami kemerosotan elektabilitas jelang Pemilu Israel.
Temuan ini berasal dari survei terbaru yang dilakukan oleh Maariv bekerja sama dengan Panel4All dan dipimpin oleh Dr. Menachem Lazar dari Lazar Research.
Survei yang dilakukan pada tanggal 7-8 Februari ini melibatkan 514 responden yang mewakili populasi orang dewasa Israel yang berusia 18 tahun ke atas, termasuk orang Yahudi dan Arab.
Margin of error maksimal survei ini sebesar 4,3%.
Menanggapi pertanyaan siapa antara Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz yang lebih cocok menjadi perdana menteri Israel, hasilnya: Gantz 48%, Netanyahu 32%, tidak menjawab 20%.
Benny Gantz adalah mantan Menteri Pertahanan Israel (2020-2022), veteran Jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan menjabat sebagai Kepala Staf IDF dari tahun 2011 hingga 2015.
Pensiun dari tentara, Benny Gantz terjun ke politik pada 2018 dan kini memimpin Partai Persatuan Nasional (National Unity Party).
Benny Gantz saat ini bergabung dengan Kabinet Netanyahu pasca serangan 7 Oktober.
Sumber: Jerusalem Post