TEMPO:
Presiden Joko Widodo menginginkan pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat dukungan mayoritas partai di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Tak hanya membentuk koalisi besar, Jokowi pun disebut-sebut berencana memimpin persekutuan partai itu secara langsung.
Jokowi meminta Prabowo-Gibran mengantisipasi perlawanan dari partai pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
---------------
"Ibarat babi, ini manusia dengan rakus tanpa batas. Nafsunya 1000 kali melampaui ukuran fisiknya. Muka ndeso dan melas, tapi kelakuan busuk menjurus buas.
Definisi orang kecanduan berkuasa lalu pengin memonopoli seisi negara suka-suka. Nol etika sekaligus nol kemaluan."
(Denis Malhotra)
Kacau, segitunya ga mau rugi banget ya pak Jokowi?? You literally did everything buat tetep berkuasa. Jahat
— Kaïa Hollow. (@talrking) February 27, 2024
Ibarat babi, ini manusia dengan rakus tanpa batas. Nafsunya 1000 kali melampaui ukuran fisiknya. Muka ndeso dan melas, tapi kelakuan busuk menjurus buas.
— Denis Malhotra (@denismalhotra) February 27, 2024
Definisi orang kecanduan berkuasa lalu pengin memonopoli seisi negara suka-suka. Nol etika sekaligus nol kemaluan. https://t.co/MYCr2QCnTL
Birahi "Tiga Periode" gak dipenuhi. Dia gak kalah licik. Dia suruh anaknya jadi cawapres agar tetap bisa nyetir pemerintahan dan tetap meraup cuan.
— ruhulmaani (@ruhulanakgaul) February 26, 2024
Etika? Ndasmu, etika! Malu? Muka badak, mana punya malu.
Dia akan dikenang sebagai orang yg menjijikkan.
https://t.co/W340qANGnS