"Sunsetnya indah sekali, Gus Ali."
"Iya, Ning Raib. Sunset di klan Bulan memang indah."
"Kamu nggak apa-apa jadi beruang permanen, Gus Ali?"
"Tidak apa, Ning Seli. Saya sudah terbiasa."
"Syukurlah, Gus Ali."
*Tere Liye
**sy khawatir, gara2 posting ttg pembubaran pengajian, Tere Liye ditandai juga penulis provokator, penulis ujaran kebencian. Jadi sy mungkin akan menyesuaikan isi novel2 deh. eh, tapi ini bergurau saja. Dulu, Gus Dur itu, senang humor. entah kenapa, kita hari ini bawaannya baperan, ngamuk2, bubarkan! BUBARKAAAN!