"Kalau mau makan siang gratis mah you orang datang saja ke lokasi syuting. Bilang saja, asistennya artis. Jangankan makan siang, kopi hitam, es teh manis, sampai gorengan pun ada."
Kritik ini sahih kok bahkan luar biasa daya sindirnya.
Kritik Umay itu mau menunjukkan betapa rendahnya kualitas program makan siang.
Dengan bilang begitu, Umay mau bilang bahwa program itu adalah penghinaan terhadap orang miskin.
Sebab kalo cuma mau dapet makan siang gratis, ngemis aja. dapet kok.
Nalar mereka yang gak paham kritiklah yang jongkok.
Masih banyak pilihan program untuk memberdayakan orang miskin. Bukan ngasih makan gratis.
Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bukan bangsa gratisan.
Pemberdayaan masyarakat adalah kuncinya.
Bukan makan gratis.
Kalaupun mau digratiskan itu Pendidikan sampai perguruan tinggi.
Nilainya jauh lebih murah dan betul-betul kena untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Bayangkan nanti di 2045 jumlah anak muda tamatan kuliah mencapai 90 persen.
Ini baru bener.
Bukannya kasih makan siang gratis yang baru bisa tercapai 50 persen di 2029.
Itupun kalo lanjut.
Ini kan janji bohong aja sebenernya.
Gua support @umayshhhhb 100 persen
(By @BangWin04)
kritik ini sahih kok bahkan luar biasa daya sindirnya. kritik Umay itu mau menunjukkan betapa rendahnya kualitas program makan siang. dengan bilang begitu, Umay mau bilang bahwa program itu adalah penghinaan thd orang miskin. sebab kalo cuma mau dapet makan siang gratis, ngemis… pic.twitter.com/8OtQIDByu6
— Bang Win (@BangWin04) February 7, 2024