Ayat Al Qur'an yang dikutip yakni Surat "Shad" ayat 35.
Namun, Ketua KPU menyebutnya dengan surat "Ash-Shod".
"Surat Ash-Shod? Mana ada Surat Ash-Shood? Mungkin maksudnya Shad (ص). Itu nama huruf yang jadi nama salah satu surat dalam Al-Quran. Shad dan bukan ash-shad," ujar Ustadz Ahmad Sarwat.
Tidak semua nama Surat dalam Al Qur'an itu diawali dengan "Al".
Adapun bunyi dan terjemahan Surat "Shad" (surat ke-38) ayat 35:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Dia (Nabi Sulaiman) berkata, “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi."
