Tulisan Dahlan Iskan:
Kakek Anies (AR Baswedan) sebenarnya orang kaya raya. Tuan tanah pula. Kakeknya itu, ketika di Surabaya, disebut raja tanah. Puluhan hektare tanahnya berserakan di pusat Kota Surabaya. Sebelum pindah-pindah karena ikut perjuangan merebut kemerdekaan, tanah-tanah itu dibagikan ke lembaga-lembaga sosial. Termasuk tanah luas yang kini menjadi kampus C Universitas Airlangga.
Yang terakhir, justru rumah tinggalnya sendiri yang disumbangkan. Yang di Jalan KH Mas Mansyur, Surabaya. Yang besar dan megah. Ada dua kubah kaca gaya art deco di atasnya: diserahkan untuk dijadikan rumah sakit. Itulah rumah sakit Al Irsyad sekarang.
Harta lainnya banyak dijual untuk membiayai perjuangan kemerdekaan.
Sang kakek lantas hidup berpindah-pindah. Mengikuti arah perjuangan kemerdekaan. Anak-anaknya lahir di banyak tempat –sesuai dengan perjalanan perjuangan.
(Selengkapnya: https://disway.id/read/2939/sawo-tegalsari)
Kalo saja orang surabaya tau perjuangan Kakenya pak Anies.. pic.twitter.com/L67CEt20sc
— Zzzeen (@zzzeen) February 6, 2024