[PORTAL-ISLAM.ID] Pada Juni 2023, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuliskan pandangan yang dijadikan buku berjudul "Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi, The President Can Do No Wrong".
Cover buku dengan 24 halaman itu didominasi warna merah dan hitam.
Saat itu Partai Demokrat masih semangat-semangatnya menggaungkan Perubahan dan Perlawanan terhadap rezim Jokowi.
Presiden Joko Widodo dianggap ikut campur atau cawe-cawe urusan partai politik dalam Pilpres 2024. Dia dianggap menyokong capres tertentu. Jokowi pun disebut-sebut mengatur partai politik agar mengusung capres yang ia kehendaki.
Namun... setelah AHY gagal jadi cawapresnya Anies, Partai Demokrat ngambek dan akhirnya malah bergabung dengan capres dukungan Jokowi.
Dan hari ini... Ketum Partai Demokrat AHY resmi dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri.
Di media sosial netizen kembali menyentil Buku SBY itu.
"Belum setahun buku ini terbit, sepertinya peredarannya harus segera ditarik secara massif. Berbahaya untuk kesehatan mental AHY nantinya. Lucu sekali tontonan politik ini 😂," sentil akun X Jhon Sitorus @Miduk17.
👇👇
Belum setahun buku ini terbit, sepertinya peredarannya harus segera ditarik secara massif
— Jhon Sitorus (@Miduk17) February 21, 2024
Berbahaya untuk kesehatan mental AHY nantinya
Lucu sekali tontonan politik ini 😂 pic.twitter.com/ObxK0BBP8i
Pak @SBYudhoyono buku ini gmana?
— Lex Wu (@LexWu_13) February 21, 2024
Atau bapak harus ngarang lagu baru lagi kayak lagu iwan fals...
Yang judulnya BUKU INI KU KEMBAIKAN..
Klau lagu Bapak judulnya : BUKU INI KU TARIK DARI PEREDARAN.@AgusYudhoyono mudah2an gk sempet baca mas..
Takut malu hati... pic.twitter.com/fY0npCKXdc