Padahal yang sebenarnya: Hamas menginginkan gencatan senjata permanen tetapi Israel menolak untuk menyetujuinya, karena mereka (Israel) hanya akan menerima "jeda sementara" yang memungkinkan mereka untuk segera melanjutkan pemusnahan Gaza.
AS dan Israel mencoba untuk mendefinisikan kembali “gencatan senjata” menjadi “jeda singkat antara penjatuhan bom Israel” dan kemudian menyalahkan Hamas karena “menolak menerima gencatan senjata.”
Sangat jelas bahwa hambatan terhadap gencatan senjata adalah Israel, yang, seperti disebutkan dalam artikel tersebut, tidak akan menerima gencatan senjata karena tidak mau berkompromi dengan tujuannya untuk melenyapkan Hamas. Pertahankan tujuan tersebut jika Anda mau, namun jangan berbohong tentang siapa yang menghalangi gencatan senjata.
(@NathanJRobinson)
headline: Hamas rejects ceasefire
— Nathan J Robinson (@NathanJRobinson) February 28, 2024
actual article: Hamas wants a permanent ceasefire but Israel refuses to agree, because they will only accept a pause that allows them to quickly resume annihilating Gaza pic.twitter.com/txP2B5sVdM
it's extremely clear that the obstacle to a ceasefire is Israel, which, as the article says, will not accept a truce because it won't compromise on its goal of eliminating Hamas. Defend that goal if you like, but don't lie about who is preventing a ceasefire.
— Nathan J Robinson (@NathanJRobinson) February 28, 2024
