HAMAS MENJAWAB

HAMAS MENJAWAB

Oleh: Ustadz Budi Anshari

Pertemuan 28 Januari lalu di Paris yang diikuti oleh para petinggi intelijen beberapa negara; Amerika, Israel, Mesir dan Qatar telah membahas tentang usulan gencatan senjata di Palestina. Dan usulan tersebut langsung dikirimkan ke Hamas.

Pihak Israel gelisah menunggu jawaban Hamas. Seperti yang digambarkan oleh kartun yang ditayangkan oleh media Israel Haaretz.
Sementara pertikaian politik semakin tajam terjadi di internal pemerintah Israel mengenai sikap mereka terhadap gencatan senjata. Berkali-kali Netanyahu dan Menteri Pertahanan tetap ngotot ingin melanjutkan perang. Di tengah tekanan politik dan masyarakat mereka yang dari hari ke hari semakin kuat agar perang dihentikan.

Al Jazeera memberitakan pada 7 Februari kemarin bahwa mereka mendapatkan informasi tentang jawaban Hamas atas usulan Paris tersebut.

Berikut isi jawaban Hamas yang didapatkan Al Jazeera:

1. Hamas menyetujui gencatan senjata menyeluruh dalam 3 fase, setiap fase memakan waktu 45 hari.

2. Gencatan senjata menyepakati: penukaran tawanan dan penyerahan mayat tawanan, penghentian perang di Gaza dan pembangunan kembali Gaza.

3. Pembahasan fase kedua baru dimulai jika gencatan senjata telah menyeluruh, pasukan Israel keluar dari Gaza dan pembangunan Gaza sudah dimulai.

4. Di Fase pertama: Para pejuang Gaza akan melepaskan semua tawanan Israel dari kalangan wanita, anak-anak dan orangtua. Dengan tukarannya: 1500 tahanan Palestina di penjara Israel; 500 di antara mereka adalah yang mendapatkan hukuman seumur hidup dan lama, ditambah dengan dibebaskannya semua wanita, anak-anak dan orangtua dari seluruh penjara Israel

5. Masuknya tidak kurang dari 500 kontainer bantuan kemanusiaan dan bahan bakar setiap harinya ke Gaza.

6. Kembalinya para pengungsi ke rumah mereka masing-masing dengan aman.

7. Semua perbatasan dibuka.

8. Masuknya 60.000 tempat tinggal sementara dan 200.000 tenda untuk tempat tinggal.

9. Menetapkan perencanaan tentang pembangunan kembali rumah tinggal, pusat-pusat ekonomi dan fasilitas umum dalam rentang paling lamanya 3 tahun.

10. Memperbaiki dan memfungsikan kembali rumah sakit-rumah sakit.

11. Penghentian masuknya masyarakat Israel ke Masjid Al Aqsha dan mengembalikan keadaan sebagaimana sebelum tahun 2002.

12. Pembuatan aturan yang melarang Israel untuk menangkap kembali mereka yang telah dibebaskan.

13. Meminta Qatar, Mesir, Amerika, Turki dan Rusia untuk mengawal gencatan senjata ini.

14. Pertukaran tawanan dari kalangan tentara Israel akan dibahas di fase kedua dan ketiga.


-------

Sebagaimana biasa, para pemimpin pemerintahan Israel menolak gencatan senjata dengan mulut mereka karena gengsi. Tapi lembaga penyiaran Israel membocorkan berita bahwa Netanyahu telah memberikan lampu hijau atas gencatan senjata tersebut tanpa memberitahukan sebelumnya kepada majlis perang Israel.


Begitulah, sang pemenang lah yang berhak memberikan syarat!


Baca juga :