[PORTAL-ISLAM.ID] Hasil exit poll lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tak mampu lebih banyak menarik suara dari pemilih berbasis Partai Keadilan Bangsa (PKB). Yang mana, partai tersebut mengusung pasangan nomor urut 1 itu.
Exit poll adalah data yang diperoleh dengan cara menanyakan kepada pemilih usai mencoblos.
Exit Poll menunjukkan, bahwa mayoritas pemilih berbasis PKB memilih pasangan calon 2 Prabowo-Gibran dengan persentase suara sebesar 51 persen.
Sedangkan yang memilih Anies-Muhaimin hanya 37 persen suara.
"Pada basis PKB, ternyata juga pasangan Anies-Muhaimin tidak mampu menarik lebih banyak, dan bahkan lebih banyak yang terbelah atau mengalir deras kepada pasangan Prabowo-Gibran," ucap Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Muhammad Adam Kamil dalam konferensi pers di Jakarta.
Sementara untuk NasDem, yang memilih Anies-Muhaimin mencapai 50%, sedang yang memilih Prabowo-Gibran 42%.
Hanya PKS yang cukup solid, dimana 74% pemilih PKS memilih Anies-Muhaimin, sedangkan yang memilih Prabowo-Gibran sebesar 22%.
Hasil ini juga bisa dilihat di Jawa Timur yang merupakan basis PKB, dimana paslon Anies-Muhaimin hanya meraih 16,11% suara, kalah jauh dari Prabowo-Gibran yang meraih 65,83% suara, disusul Ganjar-Mahfud yang meraih 18,06%.