Hal itu disampaikan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz berdasarkan data internal pihaknya.
Rinciannya, enam kursi DPR RI ini berasal dari tiga dapil yang ada di Jakarta, dimana masing-masing dapil mendapatkan dua kursi.
Kemudian untuk DPRD DKI, PKS meloloskan 21 calegnya dari 10 dapil yang tersebar di Jakarta.
Adapun jika berdasarkan real count KPU yang diupdate sampai Kamis (22/2/2024) malam, PKS memang masih unggul di DKI Jakarta.
Untuk Pileg DPR RI di wilayah Jakarta, PKS unggul di urutan pertama dengan 19,15 persen dari data masuk sebesar 53,61 persen.
Begitu juga untuk Pileg DPRD DKI Jakarta, dimana PKS juga unggul di urutan pertama dengan 16,99 persen.
Untuk itu, Aziz meminta kepada KPU dan Bawaslu DKI Jakarta bekerja secara profesional.
Ia berharap agar tak ada ada indikasi kecurangan penghitungan yang merugikan PKS atau partai politik lainnya.
"Hal ini agar dapat melahirkan wakil-wakil rakyat yang amanah, mengingat Pemilu telah berlangsung enam kali pasca reformasi," ujar Aziz di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Secara umum, Aziz mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu di Jakarta.
Mulai dari penyelenggara, peserta pemilu hingga aparat keamanan.
“Alhamdulillah di Jakarta telah tercipta suasana yang kondusif dalam pesta demokrasi ini,” ujar pria yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Sebagai catatan, di Pemilu 2019 lalu PKS meraih 16 kursi DPRD DKI Jakarta dan menempati posisi ketiga peraih suara terbanyak, dimana PDIP juara pertama dengan 25 kursi, dan kedua Gerindra dengan 19 kursi. (*)
