Gak bisa bantah argumentasi maka seranglah pribadi
— Indonesia Barometer↗️ (@telegramnow) February 11, 2024
Cara orang bodoh menenangkan diri
Namanya pakar bang di mana mana diundang sesuai kompetensi dan keahliannya, gerindra juga bisa undang kl mau denger masukan akademisi sih
— anandabadudu 🇵🇸 (@anandabadudu) February 11, 2024
Tim Percepatan Reformasi Hukum dibentuk atas perintah Presiden Joko Widodo (anaknya sedang jadi Cawapres Prabowo) kepada Menkopolhukam, Prof. @mohmahfudmd.
— Rumail Abbas (@Stakof) February 11, 2024
Hasil brief tim Bapak kurang dalam mencari bahan. Countervideo-nya pun seragam seperti tweet Bapak (apakah arahan?).
👀👀 pic.twitter.com/ueGPdCe6DQ
Bang @zainalamochtar juga anggota Komite Pengawas Perpajakan bang, karena keahliannya ya memang sering diminta bantu pemerintah, ini bantu Pak Jokowi loh bang 😁 pic.twitter.com/Q8Oig5AxW1
— Erasmus Napitupulu (@erasmus70) February 11, 2024
bantah aja dgn sajikan data pembanding zon, mau bivitri itu timses manapun juga gak penting krn yg penting buat rakyat itu substansi..
— SATRIA LINGKAR JAGAT (@satrialingkar) February 11, 2024
ini malah dikit2 konpers, dikit2 ancam ini dan itu, dikit2 bilang fitnah tp kalian gak pernah bisa jawab dgn data..