Dampak Program Makan Siang dan Minum Susu Gratis: (1) Menambah Utang (2) Meningkatkan Impor Pangan (3) Harga Pangan Naik, poin (5) yang penting...

[PORTAL-ISLAM.ID]  Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan program makan siang gratis yang diusung Parbowo-Gibran akan menyebabkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami kenaikan menjadi 2,8 persen. Defisit tersebut naik dibandingkan target APBN tahun ini sebesar 2,29 persen. 

Hal ini disampaikan Sri Mulyani di Istana Negara, Senin (26/2/2024), seusai mengikuti sidang kabinet yang membahas postur RAPBN 2025. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan defisit APBN yang melebar tahun depan memang karena ada berbagai program anyar di pemerintahan baru. Salah satunya program makan siang gratis. 

"Jadi terkait program kita lihat terkait defisit anggaran yang mencapai 2,4-2,8 persen itu untuk program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang itu pos-posnya sudah bisa masuk," ujar dia, dilansir kumparan.

5 Dampak Program Makan Siang dan Minum Susu Gratis

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengatakan ada lima dampak program makan siang dan minum susu gratis. Poin ke-5 yang penting.

Dampak program makan siang dan minum susu gratis.
(1) menambah utang
(2) meningkatkan impor pangan
(3) menaikkan harga pangan
(4) mengurangi biaya subsidi pupuk, BBM, gas dll.
(5) meningkatkan kekayaan konco-konco sebagai pelaksana proyek.

Demikian disampaikan Jubir 01 ini di akun twitternya @msaid_didu, seperti dikutip portal-islam.id.

👇👇
Baca juga :