Anies Baswedan yang saya kenal...
Cerita ke 2 dari beberapa cerita tentang pengalaman saya bersama Mas Anies.
Wanita yg berkudung putih dalam foto ini bernama Maimouna Konate, dia adalah student PhD di NIU (Northern Illinois University, AS) saat Mas Anies juga sedang kuliah disana (bidang Ilmu Politik).
Bidang ilmu yang ditekuni sister Mai ini sama dengan Mbak Fery Farhati (istri Anies) yaitu Education. Fery Farhati kuliah S2 di bidang Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University (NIU).
Maimouna kami sapa dengan Sister Mai. Kami sering berinteraksi dengan sis Mai di acara2 orang lndonesia di DeKalb (Illinois) dan juga di kegiatan2 Masjid, yg mana Mas Anies salah satu board (pengurus) Masjid saat itu.
Sister Mai datang dari Mali beserta 3 anak kecil yg masih SD, coba bayangkan bagaimana beratnya perjuangan seorang Ibu yg setiap hari masuk kelas kuliah sambil mengurus dan membesarkan 3 anak seorang diri.
Suatu hari sister Mai dapat kabar dari Masjid bahwa mulai saat ini dan seterusnya akan menerima bantuan uang senilai $50/bulan dari seseorang yg tdk mau dikenal, jadi akan diberikan lewat Masjid.
Untuk ilustrasi, saat-saat itu belanja grocery (kebutuhan sehari-hari) senilai $40-$50 sudah bisa isi 1 kulkas penuh.
Bantuan ini berlangsung sekian lama dan menurut sis Mai bantuan ini sangat membantu.
Suatu hari di acara piknik Halal Bihalal, sister Mai ngobrol ke seorang pengurus Masjid bahwa kuliahnya sudah hampir rampung lalu akan pulang ke Mali, tapi sebelumnya saya ingin tau siapa yg baik hati membantunya selama ini?
Sambil senyum orang ini menunjuk ke Mbak Feri yg juga duduk disitu dan berkata dari keluarga ini.
Sister Mai sampai terheran-heran karena mereka sering bersama2 tapi tidak pernah menyinggung hal itu, Mbak Feri jg heran dan berkata saya tdk tau hal itu, adapun kalau dari keluarga kami berarti Mas Anies dan saya sama sekali tdk tau.
Saya tdk pernah tanya apakah Mbak Feri betul tidak tau, atau hanya menjaga perasaan Sis Mai.
Jadi rupanya setelah Mas Anies mendapat kerjaan di luar kampus, Beliau menyisihkan sedikit penghasilannya untuk membantu orang lain tapi tidak mau diketahui.
Pelajaran yang saya dapat dari pengalaman ini:
Janganlah kita berbuat baik atau memberi lalu dipamerkan. Karena ini tidak akan ada nilai ibadahnya, malah akan jadi Riya'.
(BILA TANGAN KANAN MEMBERI, TANGAN KIRI TDK MUSTI HARUS TAU)
👇
cerita Abah yg ini membuat saya ingin selalu menjadi org baik 🥹 pic.twitter.com/0T5aki4CUu
— Zahraaa 🦉 (@zxhraxxx) February 7, 2024