[PORTAL-ISLAM.ID] Beredar video Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi diduga mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran saat membuka acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa' Takalar, Sulawesi Selatan.
Video yang tersebar berdurasi satu menit itu memperlihatkan Sekda Takalar, Muhammad Hasbi tengah membahas masalah tenaga pendidikan. Video tersebut sudah tersebar di sejumlah platform media sosial.
Kemudian di tengah pembahasan Hasbi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah menjanjikan pengangkatan CPNS bagi tenaga pengajar dan program itu akan dilanjutkan capres-cawapres nomor urut 2 jika terpilih pada Pilpres 2024.
"Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang, Insya Allah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan. Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang," kata Muhammad Hasbi dalam video tersebut.
Terkait video tersebut, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menuturkan bahwa pihaknya sudah meminta ke Bawaslu Takalar untuk menelusuri atas dugaan pelanggaran netralitas ASN.
"Iya, tadi saya koordinasi dengan Bawaslu Takalar, katanya mereka saat ini sudah melakukan penelusuran," kata Saiful, Senin (15/1/2024), dilansir CNNIndonesia.
Saiful mengatakan bahwa pihaknya sudah mewanti-wanti netralitas ASN untuk dugaan pelanggaran Pemilu.
[VIDIO]
Ternyata @jokowi janji segala macem di mana2 biar si anak @gibran_tweet bisa menang, eh bukan @prabowo yg menang?
— π°ππΓ¨πΓΆπ π»Γ¨ππΓΌΓπ (@Gank_Of_Petojo) January 15, 2024
Apa gak jadinya terlalu jelas curangnya dan PS cuma jd tunggangan?
Video gw crop di kalimat utama
ps: sebenernya gw pengen maki2 tp ah sudahlah https://t.co/HCtOLyh7pC pic.twitter.com/msfEQ9lFCI
Nanti saya dibilang hoax, jdi saya masukkan saja yah. Silahkan didengarkan baik - baik. Siapa yang gunakan segala cara untuk berkuasa. pic.twitter.com/csWla8QPqv
— AndiRs (@WandyRu) January 15, 2024