[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan studi proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih berjalan.
Luhut menjamin biaya akan lebih murah dari kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Sekarang studinya sedang jalan. Kita berangkat dari pengalaman (Kereta Cepat) Jakarta-Bandung, pasti kita bikin lebih murah, karena dulu masalah tanah, sekarang kita udah tau nih kiat-kiatnya, terowongan, yang seminimum mungkin bikin terowongan misalnya," ujar Luhut kepada wartawan di Kantor Kemenko Marves, dilansir Liputan6, Minggu (28/1/2024).
Pernyataan Luhut langsung ditanggapi mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
"Persis janji saat Kereta Api Cepat Jkt-Bandung diserahkan ke China bahwa biayanya lebih rendah dari biaya rancangan Jepang - tapi akhirnya lebih besar. Berhentilah menipu rakyat, bangsa, dan negraramu !!!" tandas anggota Timnas AMIN ini di akun twitternya @msaid_didu.
Persis janji saat Kereta Api Cepat Jkt-Bandung diserahkan ke China bhw biayanya lbh rendah dari biaya rancangan Jepang - tapi akhirnya lebih besar.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 28, 2024
Berhentilah menipu rakyat, bangsa, dan negraramu !!! https://t.co/HEbx0uQlS7
Jamin tak pake APBN, pake APBN
— SANDI (@Ars_sand) January 28, 2024
Tak pake jaminan APBN bayar utang, Pake jaminan APBN
Jaminan lebih murah, tahu² bengkak $1,2B
Kebayang biayanya?
Halim - tegaluar 142km= 112 T
Jak - sby 760KM ya kisaran 550T-600T
Masih mau meneruskan rejim peng-peng via 02?
Solusinya naikin pajak pic.twitter.com/WMrCcUx9rP