Twit Fachri Muchtar:
Jadi begini, ada capres yang mau impor 1,5 juta sapi dari India dan hal ini akan menjadi masalah. Masalahnya bukan hanya dari jumlah impornya (yang berpotensi jadi bisnis rente importir) tapi juga bermasalah sumber impornya.
Jadi, gegara impor daging dari India (negara yang belum bebas penyakit mulut dan kuku sapi/PMK), Indonesia kembali mengalami endemi PMK sejak 2022. Kalau masih inget circa 2022 kita melihat banyak berita tentang PMK. Mangkanya muncul desakan buat menghentikan impor dari India.
Padahal sejak tahun 1986 atau udah lebih dari 30 tahun Indonesia bebas dari wabah ini. Gada sapi yang mati karena PMK selama lebih dr 30 tahun.
Eh, gegara impor dari India langsung itu PMK mewabah lagi. Alih-alih meningkatkan ketahanan pangan kita malah banyak sapi yang mati.
Jadi, setelah wabah PMK yang kembali merebak pada tahun 2022 silam (padahal udah lebih dari 30 tahun kita bebas PMK) apa yang bikin pak @prabowo tetep pengen impor dari India? Apa karena lebih murah?
Apa harganya yang murah sebanding dengan risiko yang mengancam?
----
PMK daya rusaknya luar biasa.
Perjuangan bebas PMK th 1990 seketika hancur saat saat th 2022 masuk sapi dari India terindikasi PMK.
Ratusan ribu rakyat desa pemilik sapi rugi, peternak ambruk dan berminggu-minggu pasar hewan ditutup di jatim - jateng - jabar.
Jadi begini, ada capres yang mau impor 1,5 juta sapi dari India dan hal ini akan menjadi masalah. Masalahnya bukan hanya dari jumlah impornya (yg berpotensi jadi bisnis rente importir) tapi juga bermasalah sumber impornya. https://t.co/hywko4KccU
— Fachri Muchtar (@fmuchtaar) January 4, 2024