Penjelasan soal proyek IKN oleh Jubir AMIN Prof. Sulfikar Amir yang sangat gamblang.. Simak bagi yang masih belum paham soal ini ya..

[PORTAL-ISLAM.ID]  Prof. Sulfikar Amir Ph.D adalah WNI pengajar di Nanyang Technology University, Singapura, yang kini menjadi salah satu Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN).

Simak penjelasan Prof. Sulfikar Amir soal proyek IKN yang mubazir dan nantinya kalau Anies Baswedan terpilih jadi Presiden RI maka UU IKN akan direvisi dan pembangunan IKN akan dihentikan serta Ibu Kota Negara tetap di Jakarta.

IKN tidak dihentikan total, tapi yang sudah terlanjur dibangun seperti Istana, maka akan tetap diselesaikan, tapi fungsinya bukan sebagai IKN, tapi seperti fungsi Istana Bogor dll.

Kemudian anggaran IKN akan dialokasikan untuk mengupgrade 14 kota di Indonesia sebagai kota-kota yang akan memacu pemerataan pembangunan.

Prof. Sulfikar Amir menyampaikan data IKN:

- Luas IKN itu = Luas DKI Jakarta+Depok+Bogor+Tangerang
- Total Anggaran IKN Rp 466 Triliun
- 20% diambil dari APBN = Rp 90 Triliun
- Rp 90 Triliun APBN ini untuk membangun Kawasan Inti IKN
- Kawasan Inti IKN luasnya = Jakarta Pusat + Kuningan
- Rp 72 Triliun sudah digelontorkan pemerintah untuk membangun satu kawasan yang luasnya setara MONAS
- Jadi anggaran Rp 90 Triliun yang katanya untuk membangun Kawasan Inti IKN, tapi baru membangun kawasan seluas Monas saja sudah menghabiskan Rp 72 triliun
- Bisa bayangkan pembengkakan Biaya IKN?

Prof. Sulfikar Amir memberi contoh Mesir yang juga sedang membangun IKN baru:
- Anggaran awal USD 40 Milyar
- Sekarang sudah habis USD 58 Milyar
- Dan belum selesai

Simak selengkapnya video 4 menit ini...

[VIDIO]
Baca juga :