[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang ikhwah menyebutkan bahwa Asy-Syahid Syekh Saleh Al-Arouri biasa memperpanjang shalat malamnya sampai empat jam. Salah satu ikhwah memintanya untuk menguranginya dan membatasi sholatnya menjadi satu atau dua jam.
Beliau berkata: "Aku telah dipenjara dan aku biasa menghabiskan siang dan malam dengan berdiri jadi aku tahu bahwa kakiku bisa bertahan berjam-jam untuk dekat dengan Allah Ta'ala."
Semoga Allah mengampuninya sang mujahid di siang hari dan seorang yang beribadah di hadapan Allah di malam hari dan Al-Qur'an tidak lepas dari tangannya selama berada di kantornya.
Wakil Kepala Biro Politik Hamas yang tinggal di Lebanon ini telah menghabiskan 18 tahun dalam penjara Israel.
Kini dia hidup disisi Rabbnya dengan kesyahidan.
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
"Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya, mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya." [QS Ali Imran: 169]
(Ustadz Iman S.)