Sekitar 1200 tentara cadangan mereka adalah para caleg yang seharusnya sudah masuk masa kampanye.
Netanyahu hadapi desakan untuk kurangi tensi perang dan segera memulai Pileg. Masalahnya, ada larangan tentara cadangan untuk mulai kampanye.
Rencannya, pemilu digelar 27 Februari. Nah, inilah bagian dari strategi Hamas.
Kenapa Yahya Sinwar (Pimpinan Hamas Gaza) terkesan mengulur perundingan dan tidak mau menurunkan penawarannya untuk gencatan senjata?
Netanyahu digencet di dalam negerinya sendiri untuk hentikan perang. Maka, lebih baik Yahya Sinwar pasang harga tinggi sekalian:
1. Hentikan perang, lalu baru bahas pertukaran tawanan
2. Tarik mundur semua pasukan IDF
3. Bangun ulang Gaza dengan uang Israel sebagai ganti rug
(Risalah Amar)
