[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Wakil Ketua DPR RI (2014-2019) yang kini jadi Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah kembali bertarung di Pemilu 2024 sebagai Caleg DPR RI dari Dapil NTB yang merupakan kampung halamannya.
Tak dipungkiri popularitas dan dukungan luas masyarakat NTB pada Fahri Hamzah. Diprediksi Fahri bakal meraup suara besar di NTB.
Namun, raihan suara Fahri di NTB belum tentu bisa membuatnya lolos ke Senayan. Karena ada aturan Parlementary Threshold 4%.
Jika Partai Gelora tidak berhasil meraih minimal 4% suara secara nasional, maka semua Caleg DPR RI (walaupun lolos di Dapilnya) akan gagal ke Senayan.
Jika itu terjadi, maka nasib Fahri seperti nasib mantan Ketua Umum PSI Grace Natalie di Pemilu 2019 lalu.
Dapatkan Suara Terbanyak, Grace Natalie Tetap Gagal ke Senayan
Di Pileg 2019, Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas (PSI) Grace Natalie Louisa meraih suara calon legislatif tertinggi di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta III, yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Dalam rekapitulasi yang digelar di gedung KPU, Jln Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (18 Mei 2019), Grace memperoleh suara sebanyak 179.949 suara.
Setelah Grace, caleg PKS Adang Daradjatun tercatat sebagai peraih suara terbanyak ke-2. Mantan Wakapolri ini memperoleh suara sebanyak 115.649.
Perolehan suara tertinggi ketiga dan keempat diborong oleh dua politisi PDIP, yakni Darmadi Durianto (105.243) dan Charles Honoris (102.408).
Adapun posisi kelima ditempati oleh Politisi Gerindra H. Kamrussamad mendapatkan suara sebanyak 83.562.
Sayang Grace tidak bisa lolos masuk parlemen karena suara PSI tidak mencapai 4 persen sebagai syarat minimal masuk parlemen.
Secara nasional PSI meraih suara sebesar 2.650.361 juta atau 1,89 persen.