Muslim India, dari Ulama Besar jadi Artis

Penampilan Aamir Khan (aktor, sutradara, dan produser di industri film Bollywood) saat ngunduh mantu putrinya, Ira. Dia didampingi Junaid Khan, anak mbarepnya; dan si bungsu, Azad Khan.

Nama Azad dinisbatkan pada kakek buyut Aamir, Maulana Abul Kalam Azad: ulama, ahli tafsir, teolog, jurnalis, negarawan sekaligus pejuang kemerdekaan India.

Hari Pendidikan Nasional India, 11 November, mengacu pada hari kelahiran Maulana Azad, lantaran beliau adalah Menteri Pendidikan pertama India pasca kemerdekaan.

Bapak dari Maulana Azad, Maulana Khairuddin, hijrah ke Makkah pasca terlibat revolusi Pemberontakan India (Indian Mutiny) melawan koloni Inggris 1857. Di Makkah dia berjumpa ulama besar lain dari India, Syekh Rahmatullah al-Kairanawi, yang juga terlibat perlawanan 1857. Setelah lolos dari buruan serdadu Inggris, al-Kairanawi tiba pada 1862 dan disambut Sayyid Zaini Dahlan, Mufti Syafiiyah di Haramain. Syekh Rahmatullah adalah pendiri Madrasah Shaulatiyyah, Makkah.

Berbeda dengan para pemikir muslim di anak benua India yang ingin membentuk negara sendiri --kelak menjadi Pakistan pasca pemisahan 1947-- Maulana Azad yang lebih dekat dengan Mahatma Gandhi, Jawaharlal Nehru, dan Sardar Vallabhbhai Patel, menginginkan India yang menjadi rumah bersama Muslim dan Hindu, cita-cita yang mulia namun tidak pernah terwujud hingga ia wafat pada 1958.

(Rijal Mumazziq Z)

Baca juga :