MENGAPA ANIES SEMAKIN DISUKAI KAUM MILLENIAL DAN GEN Z?

MENGAPA ANIES SEMAKIN DISUKAI KAUM MILLENIAL DAN GEN Z?

Karena metode kampanye Anies berbeda dibandingkan dua capres lain.

Ketika Prabowo menganggap anak-anak muda zaman sekarang hanya tahu jogat-joget khas dunia malam yang gemerlap, yang kemudian ia personalisasikan ke dalam branding dirinya yang 'gemoy dan asyik' tapi pemarah, Anies berani mengajak mereka berbicara serius tentang kebangsaan, tentang masa depan negara, tentang kemanusiaan, tentang lingkungan hidup, tentang demokrasi, tentang ekonomi, tentang geo-politik, dan tentang banyak hal lainnya.

Dan terbukti, anak-anak muda itu sangat mampu.

Ketika Prabowo secara tersirat menganggap anak muda tidak akan bisa maju tanpa bantuan bapak dan pamannya, Anies memberi mereka kepercayaan untuk mengorganisir program 'Desak Anies' yang revolusioner itu secara swadaya tanpa bantuan orang tua.

Dan terbukti, anak-anak muda itu bisa.

Ketika capres lain menganggap anak-anak muda zaman sekarang tidak mengerti apa-apa, Anies tanpa ragu berdialog dengan mereka dan memandang mereka sebagai lawan diskusi yang setara.

Dan terbukti, anak-anak muda itu sangat kritis.

Ketika Anies pertama kali tampil live di TikTok, ia seperti seorang bapak yang mencoba menyelami gaya hidup anak muda, dan belajar memahami cara anak muda memandang dunia dari sudut pandang mereka, tanpa prasangka dan tanpa berusaha menghakimi.

Dan para millenial itu seperti menemukan role-model baru.

Lalu saat Anies dengan polos bertanya bagaimana cara mematikan live TikTok, atau ketika beliau kebingungan menanggapi pertanyaan tentang etalase TikTok, pecahlah tawa anak-anak K-Popers itu. 

Mereka seperti melihat kepolosan ayah mereka saat berhadapan dengan teknologi baru. Sepintar apapun orang tua, tidak selamanya mereka lebih tahu dari anak-anak mereka.

Mas Anies... Mas Anies... 

Kok bisa sih ada orang normal yang tidak suka beliau?

(BY Wendra Setiawan)
Baca juga :