"Pak @Fahrihamzah ini sdh spt Jokowi, merasa paling hebat di Negeri ini. Sebelumnya menasehati @ShamsiAli2 agar tdk ikut politik. Skrg nasehati Pak @Pak_JK.
Tapi lupa nesahati dirinya dan tokoh lain dikubunya yg harusnya menjadi penjaga demokrasi tapi jadi penyembah dinasti," ujar Pak Said Didu di akun twitternya.
-----------
Memang lama-lama lucu juga Fahri. Setiap tokoh yang dukung 01 diminta tidak ikut cawe-cawe, harus netral, karena tokoh bangsa, kalo mau dukung harus bikin partai, bla bla bla...
Kalau Fahri konsisten dengan omongannya sih gapapa...
Masalahnya Fahri tidak ikut mengkritik tokoh-tokoh bangsa yang dukung 02 Prabowo-Gibran, misalnya Habib Luthfi. Harusnya Habib Luthfi jangan ikut dukung mendukung Pilpres, karena dia tokoh bangsa, harusnya jadi pemersatu, bukan malah ikut kubu-kubuan...
HARUSNYA KALO KONSISTEN KAN GITU...
TAPI INI HANYA MENYASAR TOKOH-TOKOH YANG DUKUNG 01 AMIN.
Kalau Fahri kritik eks Wapres JK yang ikut-ikutan dukung 01 AMIN, harusnya kritik juga mantan Presiden SBY yang ikut-ikutan dukung 02 Prabowo-Gibran.
Kalau Fahri kritik Imam Shamsi Ali karena dukung 01 AMIN, harusnya kritik juga Habib Luthfi.
Pak @Fahrihamzah ini sdh spt Jokowi, merasa paling hebat di Negeri ini. Sebelumnya menasehati @ShamsiAli2 agar tdk ikut politik. Skrg nasehati Pak @Pak_JK.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 13, 2024
Tapi lupa nesahati dirinya dan tokoh lain dikubunya yg harusnya menjadi penjaga demokrasi tapi jadi penyembah dinasti https://t.co/QlO09mYGb4
