Kredit Syar’i tapi Marginnya tinggi sekali?
Oleh: Ustadz Musa Mulyadi Luqman
Kredit Syar’i tapi marginnya tinggi sekali, katanya yang halal memang mahal, sama seperti menikah, menikah itu mahal, zina itu murah. Sekarang pilih mana? Kredit Syar’i mahal atau kredit riba lebih murah?
Pilihan jawabannya selalu begitu, kita dijebak duluan, padahal ada pilihan lain yaitu, kredit syar’i margin terjangkau, hehe..
Baik, masalah menentukan margin?
Begini.....
Apakah ada batasan dalam mengambil laba untung dalam jual beli?
Ulama Allajnah Addaimah menjawab:
ولا نعلم حدا ينتهى إليه في الربح، لكن التخفيف والتيسير هو الذي ينبغي
“Kami tidak mengetahui batasan (dalam Syariat) dalam mengambil keuntungan, akan tetapi meringankan dan mempermudah adalah sikap yang seyogyanya di lakukan.”
Mereka juga menambahkan:
إلا إذا كانت السلعة معروفة في البلد بثمن معلوم فلا ينبغي للمسلم أن يبيعها على جاهل بأكثر من ذلك، إلا إذا أعلمه بالحقيقة؛ لأن بيعها بأكثر: نوع من الغبن، والمسلم أخو المسلم لا يظلمه
“Kecuali apabila suatu barang telah diketahui dengan harga tertentu di suatu wilayah maka tidak seyogyanya bagi seorang muslim menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga itu kepada orang yang tidak tau, kecuali dia memberitaukan kepadanya hakikat harga asli, karena penjualannya dengan harga lebih termasuk ke bagian Al-Ghabn, dan seorang muslim adalah saudara muslim lainnya janganlah ia menzhaliminya.”
Fatwa (No 4552)