Anak Presiden itu memang tengil. Sikapnya juga tengil. Dia memanfaatkan jaringan dan lembaga negara untuk kepentingan pribadi, keluarga, hingga kekuasaan orangtuanya. Dengan jaringan dan sumber daya yg seolah tanpa batas itu, ia kapitalisasi menjadi bisnis haram miliaran Dollar.
Perusahaannya menjadi ‘hub’ investor dan operator gelap yg diutilisasi menjadi perusahaan IT, secure and data, hingga kuliner. Tak heran jika ia tertangkap kamera berfoto dengan orang yg terlibat bisnis gelap berkedok kecanggihan informasi dan teknologi ‘memutarkan’ uang dalam bentuk digital yg seakan tak bisa disentuh oleh penegak hukum sekian lama.
Statusnya sebagai orang dalam ring 1 istana memang aman. Mau apa pun ada yg melindunginya. Hukum bisa dibuat. Hal yg tak boleh bisa menjadi boleh. Hal yg melanggar konstitusi bisa diatur sedemikian rupa.
Tapi, tak ada pesta yg tak berakhir. Semua ada masanya. Hukum bisa direkayasa, tapi kebenaran dan keadilan: tidak. Ada yg dalam diam bergerak menegakkan kebenaran dan keadilan menelisik masuk ke tempat ‘paling ketat penjagaannya’ menghabisi kezhalimannya. Laksana Namruz yg dihabisi bukan oleh kekuatan serangan pasukan. Tapi dengan bergeraknya ‘serangga’ kecil yg menyusup masuk hingga rongga hidungnya.
Demikian sinopsis film The Beekeper yang dibintangi oleh Jason Statham (2024).
(Azzam Mujahid Izzulhaq @AzzamIzzulhaq)
Anak Presiden itu memang tengil. Sikapnya juga tengil. Dia memanfaatkan jaringan dan lembaga negara untuk kepentingan pribadi, keluarga, hingga kekuasaan orangtuanya. Dengan jaringan dan sumber daya yg seolah tanpa batas itu, ia kapitalisasi menjadi bisnis haram miliaran Dollar.…
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) January 22, 2024
MANTAP tadz 11-12 :) pic.twitter.com/6e5JOYAZ9x
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) January 22, 2024
Lama-lama si 'Tengil' itu Dieksekusi juga sama sang BeeKeper.
— Kosong Atu Aja Dulu! (@BangUkis) January 22, 2024
The BeeKeper adalah sistem yg dibuat oleh rezim, yang akhirnya menjadi momok yg menakutkan bagi rezim itu?