[PORTAL-ISLAM.ID] VIRAL di media sosial akun twitter Budi Kurniawan mengungkap tentang Ijazah Gibran Rakabuming Raka (Cawapres 02) dari University of Bradford Inggris.
"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master (kalau mau S2 -red) aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," kata Budi Kurniawan di akun twitternya @BangBudiKur, Senin (22/1/2024).
Di bio twitternya, Budi Kurniawan adalah Dosen Ilmu Politik yang saat ini tinggal di AS.
Budi Kurniawan juga menyertakan sumber resmi dari University of Bradford Inggris.
Budi Kurniawan juga menyertakan berita dari Detikcom (20 November 2023) terkait ijazah Gibran:
Ini Penampakan Ijazah Gibran dari University of Bradford Inggris
Wali Kota Solo yang juga cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka membawa ijazah S1 miliknya dari University of Bradford, Inggris. Gibran membawa ijazah itu untuk menampik isu mengenai ijazah dirinya.
Pantauan detikJateng, Senin (20/11/2023), Gibran tiba di Balai Kota Solo dengan membawa dua map. Map tersebut berwarna hijau dan putih.
Saat ditanya mengenai rencana dirinya menunjukkan ijazah tersebut, Gibran meminta awak media untuk tidak mengambil gambar atau memvideokan dirinya.
"Ini tak bawa ya tapi jangan direkam. Ojo (jangan) direkam, jangan direkam, mesakke wong tuwo wis nyekolahke (kasihan orang tua yang sudah menyekolahkan)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023).
Akhirnya, ijazah tersebut ditunjukkan kepada awak media dan diizinkan untuk difoto.
Dalam map berwarna putih, berisi ijazah Gibran dari University of Bradford. Di ijazah itu tertera nama Gibran Rakabuming Raka lulusan Bachelor of Science bidang Marketing.
Sedangkan map yang hijau berisi surat putusan dari Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristekdikti, tentang hasil penilaian kesetaraan ijazah lulusan perguruan tinggi luar negeri atas nama Gibran Rakabuming Raka.
Surat tersebut memutuskan bahwa ijazah yang diperoleh dari University of Bradford atas nama Gibran Rakabuming Raka, dan gelar tersebut diberikan oleh University of Bradford.
Gibran mengaku membawa ijazah itu agar isu mengenai ijazah dirinya cepat selesai. Dia juga mempertanyakan kenapa soal ijazah baru dipermasalahkan sekarang, bukan saat mendaftar sebagai cawapres.
"Yo ben (ya biar) cepat selesai, ya ini kan ijazah ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.