Fokus Copras-capres Jadi Ngga Peduli Palestina?
BY Edgar Hamas
Ketika ada yang bilang, "seharusnya umat Islam fokus pada Palestina, jangan ikutan sibuk copras-capres", saya membacanya sambil mengernyitkan dahi.
Bukankah justru perhatian kita pada politik akan menentukan sikap Indonesia dalam panggung dunia? Terlebih dalam isu Palestina.
Ayah saya pernah memberi satu nasihat yang unik, "jika ingin membela Palestina, perhatikan Indonesia. Jika ingin hebatkan Indonesia, belalah Palestina."
Ayah beri saya satu sudut pandang penting bahwa dampak pembelaan kita akan maksimal jika Indonesia kuat dan diperhitungkan.
Presidennya turun langsung menjadi panglima diplomasi. Menguasai paradigma hubungan internasional dan kebijakan publik dengan apik.
Dan, hari-hari ini adalah sangat krusial untuk memperhatikan episode selanjutnya negeri kita; akan dibawa kemanakah kapal besar Indonesia ini?
Maka buat kamu yang merasa copras-capres membuat kita lalai dari membela Al Aqsha dan Palestina, justru yang terjadi adalah sebaliknya: perhatian kita pada pilihan kita, pada visi dan misi dan gagasan capres-cawapres adalah bentuk tanggungjawab kita juga dalam membela Al Aqsha.
Kita tidak ingin pemerintah kita dan pejabat publik ke depan malah antipati pada permasalahan Palestina. Kita tak mau langkah kita mundur, malu sama Afrika Selatan.
Bagaimana caranya? Jangan golput. Ketika memilih, luaskan niat bahwa ini wujud kontribusimu kuatkan Indonesia, berdiri bersama Palestina.
Semua masalah ini bermula dari ketidakpedulian. Hanya dengan peduli: pada isu Al Aqsha, pada politik, pada pendidikan, pada moral, pada segala krisis, maka umat ini akan kembali diayomi.
Jika kamu tidak peduli, tak apa. Tapi jangan salahkan jika aspirasimu tak dipedulikan kelak.
(*)
