Sekarang, Amerika berjuang keras mempreteli jaringan pendukung Hamas di seluruh dunia. Tapi, insya Allah tak akan terlalu berpengaruh.
----------
Departemen Luar Negeri AS menawarkan $10 juta untuk informasi intelijen mengenai penyandang dana Hamas
Program Hadiah untuk Keadilan Departemen Luar Negeri AS pada hari Jumat (5/1/2024) mengumumkan hadiah hingga $10 juta untuk intelijen yang akan mengganggu mekanisme keuangan organisasi teroris Hamas.
Para penyandang dana Hamas yang disebutkan Departemen Luar Negeri AS adalah sebagai berikut: Abdelbasit Hamza Elhassan Khair, Amer Kamal Sharif Alshawa, Ahmed Sadu Jahleb, Walid Mohammed Mustafa Jadallah, dan Muhammad Ahmad ‘Abd Al-Dayim Nasrallah.
Orang pertama yang disebutkan dalam daftar, disebut sebagai "Hamzah," berbasis di Sudan, dan "telah mengelola banyak perusahaan dalam portofolio investasi Hamas dan sebelumnya terlibat dalam transfer hampir $20 juta ke Hamas," kata Departemen Luar Negeri AS, yang juga mengatakan bahwa dia menggunakan Al Rowad Real Estate Development yang berbasis di Sudan untuk menghasilkan pendapatan bagi organisasi teror tersebut.
Alshawa, Jahleb, dan Jadallah adalah bagian dari jaringan investasi organisasi yang berlokasi di Turki.
Abd Al-Dayim Nasrallah (jangan bingung dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Nasrallah) adalah seorang anggota kelompok teror yang memiliki hubungan dengan entitas Iran. Dia melibatkan dirinya dalam transfer puluhan juta dolar ke Hamas – terutama ke sayap militernya – Brigade al-Qassam.
Pada tanggal 18 Oktober, Departemen Keuangan AS menetapkan lima individu tersebut sebagai teroris global yang ditetapkan secara khusus (SDGT/specially designated global terrorists).
Apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan imbalan?
Imbalan dari Departemen Luar Negeri bisa diperoleh jika intelijen diberikan mengenai sumber pendapatan apa pun bagi kelompok teror, donor organisasi teror, fasilitator keuangan, lembaga keuangan, bisnis dan investasi milik, serta “skema kriminal yang melibatkan anggota dan pendukung Hamas yang secara finansial menguntungkan organisasi.”
Program Penghargaan untuk Keadilan Departemen Luar Negeri AS meminta siapa pun yang dapat memberikan informasi relevan disebutkan melalui Signal, Telegram, atau WhatsApp di +1-202-702-7843, dan semua informasi akan dirahasiakan.
(Sumber: JerusalemPost)
