Tanpa seragam, ga nunjukkin surat perintah dan identitas, ga kasih tau alasan penangkapan. Malah gebrak2 mobil, berusaha buka pintu scr paksa, mengintimidasi sampai yg di kursi penumpang teriak "tolong gue mau dirampok".
— 🍑 𝕏 (@xopch) January 6, 2024
udah diborgol pun msh dikatain "diem anjing" "diem monyet" https://t.co/AaCTGaLs4u
Bukti klo Saipul Jamil jd korban salah tangkap.
— Alghiffari (@AlghifAqsa) January 6, 2024
Saipul Jamil aja ditangkap dg cara seperti itu, mirip kasus perampokan kendaraan. Gmn orang biasa.
Dan pantes dia teriak “saya mau dirampok”. https://t.co/Sq92McbLeC
Penggunaan kekerasan di luar prosedur, di siang hari, di depan kamera, di hadapan banyak orang, di tengah kota. Bayangkan apa yang mereka bisa lakukan jika tak ada yang melihat.
— tomanurung (@fadlanous) January 6, 2024
Kultur abuse sspt inilah yg melahirkan kasus Sambo, KM50, Papua, dan semua kejahatan aparat lainnya. https://t.co/KEM7vyhVVz
Di tengah keramaian
— #HKAA 👉👉 Hilik Ku Aink Atuh✌ (@KangSemproel) January 6, 2024
Di depan belasan kamera HP yg merekam
Mereka begitu bebas berlaku keras dan memaki.
Apatah lagi di keheningan dan kesunyian malam jahanam di KM 50
Anyhow, pak supir kenapa ga kooperatif membuka pintu mobil aja sih ? Kan lebih amanhttps://t.co/98b64XRFvs
Ibukota.. siang hari bolong, disaksikan puluhan pasang mata aja berani begini...
— Dejavu (@Dejavuu33) January 6, 2024
KM 50.. CCTV bisa mereka amankan, dini hari gelap gulita, gak ada saksi mata..
Ngeri kali ngebayanginnya...