Andai saya Anies...
"Pak Prabowo, di tahun 2014, saya itu pendukung Pak Jokowi. Dan di tahun 2017 ketika kita sama-sama memenangkan Pilgub DKI, Bapak tahu persis kenapa saya dicopot sebagai Menteri setahun sebelumnya. Saat itu kita tahu ada ketidaksamaan visi kita dengan Pak Jokowi selaku Presiden.
Itulah kenapa Bapak saat itu mengusung saya menjadi Gubernur DKI. Karena Bapak percaya bahwa saya akan mengusung perubahan yang membela rakyat kecil. Dan itu sudah saya buktikan selama 5 tahun di Jakarta.
Maaf Pak Prabowo, andai Bapak di tahun 2024 ini menjadi capres dengan tema perubahan sesuai dengan yang saat itu kita sepakati, pasti saat ini saya akan menjadi tim pemenangan Bapak. Atau mungkin saya menjadi cawapres Bapak... 😄
Namun karena Bapak kemudian berubah, maka saya harus tetap menjalankan cita-cita perubahan yang dulu kita sama-sama ingin wujudkan. Jadi, mohon maaf, bukan saya yang berubah. Namun Bapak yang telah berubah. Dan biar masyarakat yang menilai.😁
PERUBAHAN, adalah kunci terdasar dari apa yang saya perjuangkan saat ini. Perubahan bukan berarti meniadakan apa yang sudah terbangun, namun mengubah cara pandang dalam menjalankan pemerintahan.
Saya tidak dalam rangka menganggap tidak ada segala infrastruktur yang sudah terbangun. Namun saya akan mengubah skala prioritas dalam menjalankan pembangunan ke depannya. Dan itu kita pernah setujui bersama. Kita pernah menyetujui bersama bahwa pemerintah saat ini mempunyai skala prioritas yang salah dalam membangun.
Segala pembangunan infrastruktur, atau segala pembangunan fisik yang megah, tak akan ada artinya jika kita meninggalkan rakyat yang untuk makan saja mereka masih sulit.
Sekali lagi, PERUBAHAN, adalah hal yang paling mendasar yang harus kita lakukan terutama mengenai skala prioritas dalam pembangunan. Dan saya konsisten untuk melakukan ini demi kepentingan rakyat kecil, yang sering kali disebut dengan "tergilas pembangunan".
Pembangunan negara yang baik tak akan menggilas rakyatnya. Pembangunan negara yang benar tak akan meninggalkan rakyatnya menganggur tak punya pekerjaan dan tak bisa makan.
Saya, bersama Gus Muhaimin, akan mewujudkan impian perubahan yang kita pernah impikan bersama."
(BY Hasyim Muhammad)
Andai saya Anies...
— Hasyim Muhammad (@hasyimmah) January 11, 2024
"Pak Prabowo, di tahun 2014, saya itu pendukung Pak Jokowi. Dan di tahun 2017 ketika kita sama-sama memenangkan Pilgub DKI, Bapak tahu persis kenapa saya dicopot sebagai Menteri setahun sebelumnya. Saat itu kita tahu ada ketidaksamaan visi kita dengan Pak…