Abu Ubaidah in Washington DC

[PORTAL-ISLAM.ID]  WASHINGTON - Sekitar 400 ribu orang berunjuk rasa di Washington DC, Amerika Serikat, menuntut Presiden Joe Biden mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (13/1/2024).

Dalam unjuk rasa itu tampak peserta aksi mengibarkan bendera Palestina dan foto Juru Bicara Al Qassam Abu Ubaidah.

Unjuk rasa itu diselenggarakan oleh American Muslim Task Force on Palestine dan Koalisi Act Now to Stop War and Racism (ANSWER). Mereka memulai demonstrasi dengan sambutan dari enam warga Palestina-Amerika yang keluarganya tewas di Gaza.

Alaa Hussein Ali, warga dari negara bagian Michigan, mengatakan dirinya kehilangan 100 anggota keluarga termasuk lebih dari 60 anak-anak di Gaza imbas "genosida" yang dilakukan Israel.

Adam, seorang apoteker Palestina-Amerika dari Gaza, juga mengaku kehilangan lebih dari 100 anggota keluarga, termasuk ayahnya, dalam agresi Israel.

"Israel membunuh seseorang yang mencintai kehidupan, mencintai perdamaian, mencintai manusia, mencintai alam. Dan yang paling penting, dia mencintai cucu-cucunya," tutur Adam.

"Kisah setiap anggota keluarga yang dibunuh adalah kesaksian genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. Presiden [AS Joe] Biden dapat dengan mudah menghentikan genosida ini," lanjut dia, dilansir Anadolu Agency.

Adam berujar Biden bisa dengan mudah menyetop "kegilaan" Israel mengingat dia bisa kapan pun menelepon maupun menerima telepon dari Israel.

Dalam aksi itu, massa pun berulang kali meneriakkan "Bebaskan Palestina", "Gencatan senjata sekarang" dan "Setop pendudukan". Massa ramai-ramai melakukan long march di jalan-jalan ibu kota.

[VIDIO]
Baca juga :