Belum lama ini tersebar sebuah foto dimana warga Gaza menerima selebaran yang dijatuhkan dari pesawat-pesawat zionis. Lembaran itu ternyata bukan ancaman seperti yang biasa mereka lakukan.
Biasanya selebaran zionis berisi ancaman bagi warga Gaza untuk pergi atau mereka akan dibom.
Kini mereka seperti mau mencoba hal baru: mengancam rakyat Gaza menggunakan ayat Al Qur'an.
Ya, mengancam para rakyat yang paham Al Qur'an dengan ayat Al Qur'an.
Waduh, lho ga bahaya ta?
Zionis mengancam akan mengisi terowongan-terowongan Hamas dengan banjir yang mereka sedot dari air laut.
Mereka berpikir dengan melakukan itu, seluruh terowongan akan musnah dan perlawanan Gaza akan sirna.
Dan ayat Al Qur'an yang mereka jadikan ancaman bagi pejuang dan warga Gaza adalah potongan Surat Al Ankabut ayat 14...
فَاَخَذَهُمُ الطُّوۡفَانُ وَهُمۡ ظٰلِمُوۡنَ
"...Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zhalim..."
Selebaran itu sampai ke banyak tangan.
Membuat geram setiap muslim yang membacanya.
Berani-beraninya zionis menggunakan ayat Al Qur'an yang merupakan inspirasi bagi Kaum muslimin.
Zionis pun menggunakan kata 'thufan' seakan-akan ingin membalas dendam pada pejuang Hamas yang telah mengirim "Thufan Al Aqsha" pada mereka pada 7 Oktober.
Namun, tahukah kamu? ayat ini dan ayat selanjutnya malah membuat warga Gaza semakin bertambah iman dan keyakinan pada pertolongan Allah SWT yang akan menyelamatkan mereka.
Seorang jurnalis Gaza, Adham Abu Salmiyyah, menanggapi selebaran zionis yang menggunakan ayat Al Quran ini.
"Tentara zionis menyebarkan selebaran ini kepada penduduk Khan Younis (Gaza)", tulis Adham Abu Salmiyyah.
"Mereka (zionis) gunakan potongan ayat untuk ancam penduduk Gaza. Hendaknya mereka (zionis) baca ayat selanjutnya," ujar Adham Abu Salmiyyah.
Apa ayat selanjutnya dari potongan ayat tersebut?
Mari kita simak sama-sama ayat 15:
"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang berada di kapal itu, dan Kami jadikan (peristiwa) itu sebagai pelajaran bagi semua manusia." (QS Al Ankabut 15)
"Bangsa kami akan selamat dengan izin Allah, dan musuh pendosa itu akan tenggelam bersama dengan mereka yang berdiri bersama musuh dan di belakang mereka", begitu tulis Adham Abu Salmiyyah menutup tulisannya.
Bukannya menjadi ancaman, justru selebaran itu mengungkap kebodohan zionis sekaligus sebuah tanda harapan selamatnya "bahtera" Gaza dan hancurnya tipu daya musuh.
ALLAHU AKBAR!!!
(@GenSaladin)
Waduh, lho ga bahaya ta? pic.twitter.com/MzGVFdStKn
— Generasi Shalahuddin (@GenSaladin) December 9, 2023
