Zaman Tidak Pernah Sepi dari Pejuang Islam dan Tidak Pernah Sepi pula dari Para Pengkhianat

"TERTANGKAPNYA UMAR MUKHTAR PEMIMPIN PENJAHAT"

Begitulah JUDUL salah satu koran di Libya kala itu, Umar Mukhtar adalah pejuang kemerdekaan bagi bangsa Libya, yang dituduh PENJAHAT dan EKSTRIMIS oleh penjajah Italia.

Namun yang sangat mencengangkan adalah di koran tersebut ada foto Mufti Penjilat Penjajah menyambut Bennito Musolini (Pemimpin Italia) dan menyebut bahwa Umar Mukhtar adalah seorang Khawarij.

Zaman tidak pernah sepi dari Ksatria Islam dan tidak pernah sepi pula dari para Pengkhianat.

Umar Al-Mukhtar Muhammad bin Farhat Bredan (عُمَرْ الْمُخْتَارْ مُحَمَّدْ بِنْ فَرْحَاتْ بُرَيْدَانْ) dikenal sebagai Singa Padang Pasir (Lion of the Desert), dikenal Penjajah Italia sebagai Matari Mnifa adalah pemimpin perjuangan rakyat di Libya Timur di bawah Senussi yang melawan Penjajahan Italia atas Libya. Umar Mukhtar juga menjadi figur terkemuka Gerakan Senussi dan ia dianggap Pahlawan Nasional Libya dan simbol perjuangan di Arab dan Dunia Islam. Dia mulai mengatur penduduk untuk melakukan perlawanan terhadap Penjajahan Itali di awal tahun 1911, sampai hampir 20 tahun. Setelah banyak usaha yang dilakukan, pasukan tentara Itali berhasil menangkapnya di dekat Solonta dan menggantungnya pada tahun 1931.

Umar Mukhtar juga berjuang melawan Kolonisasi Prancis atas Chad dan Penjajahan Inggris atas Mesir.

-Fadlan Fahamsyah-

Baca juga :