Apa yang jadi ancaman terbesar Zionisme di Palestina?
Jawabannya: mereka TIDAK TAKUT pada siapapun kecuali UMAT ISLAM.
QS Al Hasyr ayat 13 bahkan dengan terang menjelaskan pada kita, "Sesungguhnya dalam hati mereka, kamu (Muslimin) lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti."
Seorang Politisi zionis suatu hari menyiarkan lewat radio pada tanggal 5 bulan September tahun 1976, "Yahudi dan kawan-kawannya harus menyadari bahwa; bahaya terbesar bagi israel adalah kembalinya ruh Islam pada jiwa kaum Muslimin. Setiap pemuja Israel harus melakukan pengorbanan terbesar untuk mengkerdilkan semangat keislaman kaum Muslimin. Jika Umat Islam telah kembali bangkit, bukan hanya israel yang akan kena imbasnya. Eropa pun akan kena!"
"Tidak akan mungkin kita bisa tenang, selama Umat Islam masih mempelajari sejarah mereka. Berarti pedang mereka belum disarungkan. Kita benar-benar akan hidup nyaman ketika Umat Islam mati selamanya", kata Shimon Perez tokoh zionis israel dalam kampanye politiknya.
Bahkan, bisa dibilang, Yahudi sangat tahu sejarah antara mereka dengan umat Islam melebihi pengetahuan kita tentang sejarah kita sendiri. Sampai-sampai ketika tentara zionis memasuki Yerusalem tahun 1967, David Ben Gurion —presiden pertama israel— menyatakan, "ketika kita berhasil menguasai Yerusalem, kita akan mudah untuk menyerang Khaibar."
Dimana Khaibar? Di dekat Madinah. Mengapa disebut Khaibar dalam pidato Ben Gurion? Karena ia tahu Nabi Muhammad ﷺ beserta para sahabat beliau pernah mengalahkan kaum yahudi di pertempuran Khaibar yang legendaris. Yahudi memiliki 8 benteng raksasa yang semuanya runtuh dan takluk pada pasukan Umat Islam pimpinan Rasulullah ﷺ.
Itulah mengapa slogan ini sangat ditakuti yahudi:
"Khaibar Khaibar ya Yahuud. Jaisyu Muhammad Huna Maujud!"
(Ingatlah Khaibar wahai Yahudi, ingatlah Khaibar. Tentara Muhammad telah hadir disini!)
Semoga dengan memahami tulisan ini, kita semakin memaknai bahwa perjuangan membebaskan Palestina adalah perjalanan yang panjang dan penuh kejutan. Perjuangan membelanya adalah jalannya para shahabat dan para pahlawan Islam sepanjang zaman. Saatnya tanyakan pada dirimu; maukah kamu jadi pahlawan pembebas Palestina selanjutnya?
Aamiin.
Referensi :
1. Mâddah Al Yahûd wal Yahûdiyyah, Dr Ali Muhammad Al Muqbil.
2. Bidayat Harakah Ash Shuhyuniyah fi Mishra
3. Aqliyyah Tawassu'iyah lil Yahûd, Dr Ali Muhammad Al Muqbil
(Gen Saladin)