YAHUDI KETURUNAN KERA DAN BABI? APA BENAR?

Y4HUD1 KETURUNAN KERA DAN BABI? APA BENAR?

Oleh: Ustadz Fadlan Fahamsyah

Akhir-akhir ini sering terdengar kembali ungkapan "Y4hudi keturunan kera dan babi", sebuah ungkapan yang menunjukkan kejengkelan kaum muslimin terhadap tingkah pola bangsa Y4hudi yang menjajah bumi Palestina. Namun apakah ungkapan tersebut benar?

Sebenarnya kata " Kera dan Babi" merujuk pada firman Allah:

قُلۡ هَلۡ أُنَبِّئُكُم بِشَرࣲّ مِّن ذَ ٰ⁠لِكَ مَثُوبَةً عِندَ ٱللَّهِۚ مَن لَّعَنَهُ ٱللَّهُ وَغَضِبَ عَلَیۡهِ وَجَعَلَ مِنۡهُمُ ٱلۡقِرَدَةَ وَٱلۡخَنَازِیرَ وَعَبَدَ ٱلطَّـٰغُوتَۚ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ شَرࣱّ مَّكَانࣰا وَأَضَلُّ عَن سَوَاۤءِ ٱلسَّبِیلِ

Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari itu di sisi Allah? yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, dan di antara mereka ada yang dijadikan kera dan babi dan para menyembah thaghut". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al-Maidah: 60)

Dan juga firman Allah:

وَلَقَدۡ عَلِمۡتُمُ ٱلَّذِینَ ٱعۡتَدَوۡا۟ مِنكُمۡ فِی ٱلسَّبۡتِ فَقُلۡنَا لَهُمۡ كُونُوا۟ قِرَدَةً خَـٰسِـِٔینَ

Dan sesungguhnya telah kalian ketahui orang-orang yang melanggar di antara kalian pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". (QS. Al-Baqarah:65).

Al-Imam Ibn Katsir Rahimahullah menyebutkan bahwa di antara sebab hukuman ini adalah karena mereka melanggar larangan Allah mencari ikan di hari Sabtu...mereka inilah yang disebut Ashabus sabt.

Namun, Rasulullah menjelaskan bahwa sebagian bangsa Yahudi yang dijelmakan menjadi kera dan babi itu tidak memiliki keturunan.

Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu Anhu, bahwa pernah disebut-sebut kera dan babi karena jelmaan di samping nabi shalallahu alaihi wassalam, maka Nabi berkata:

 إِنَّ اللهَ لَمْ يَجْعَلْ لِمَسْخٍ نَسْلًا وَلَا عَقِبًا، وَقَدْ كَانَتِ الْقِرَدَةُ وَالْخَنَازِيرُ قَبْلَ ذَلِكَ

Sesungguhnya Allah tidak menjadikan manusia yang dijelmakan (kera dan babi) itu memiliki anak keturunan. Dan kera dan babi sudah ada sebelumnya. (HR. Muslim: 2663)

Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhu juga berkata:

الَّذِينَ اعْتَدَوْا فِي السَّبْتِ فَجُعِلُوا قِرَدَةً فَوَاقًا ، ثُمَّ هَلَكُوا ؛ مَا كَانَ لِلْمَسْخِ نَسْلٌ . انتهى

Orang-orang yang melampaui batas pada hari sabt mereka dijadikan kera kemudian mereka binasa tanpa memiliki keturunan. (Tafsir Ibn Hatim, hal. 670).

Jadi Ungkapan: "Yahudi keturunan kera dan babi" itu tidak benar.

Adapun yang benar, mereka adalah saudara kera dan babi, hal ini berdasarkan riwayat yang shahih bahwa Aisyah Radhiyallahu Anha pernah memanggil Yahudi dengan sebutan:

إخوانَ القِرَدةِ والخَنازيرِ

"Wahai, saudara kera dan babi." 

(Al-Albani, Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, vol.2. hal: 306 no. 691)

Baca juga :