Warga Israel: “Jika Netanyahu bermain-main dengan pemimpin Hamas Yahya Sinwar, maka yang dipertaruhkan adalah nyawa para sandera”

[PORTAL-ISLAM.ID] Media Israel i24NEWS: 'Pemerintah Israel memutuskan untuk mengorbankan sisa sandera'

Udi Goren, yang sepupunya diyakini ditangkap hingga diketahui bahwa ia dibunuh pada tanggal 7 Oktober, melontarkan kata-kata kasar kepada pihak berwenang Israel.

Sepupu Udi Goren, Tal Haimi, dibunuh oleh jihadis Palestina pada tanggal 7 Oktober. Tubuhnya yang tak bernyawa kemudian diseret ke daerah kantong Palestina, dan keluarganya masih tidak mengetahui nasibnya hingga beberapa hari yang lalu.

Berbicara kepada i24NEWS pada hari Minggu (17/12/2023), Goren melontarkan kata-kata kasar kepada para pemimpin Israel, dengan mengatakan bahwa mereka meninggalkan para sandera, dan tidak melakukan upaya untuk mengeluarkan mereka dari Gaza hidup-hidup.

“Saya ingin bertanya kepada Perdana Menteri Netanyahu apakah pemerintahannya akhirnya mencapai keputusan untuk mengorbankan sisa sandera yang masih hidup,” kata Goren. 

“Apakah mereka benar-benar bersedia untuk menyerah, melepaskan semua kepedulian terhadap kehidupan mereka, terhadap orang-orang yang mereka abaikan dan gagal pertahankan pada 7 Oktober.”

“Jika Netanyahu bermain-main dengan pemimpin Hamas Yahya Sinwar, maka yang dipertaruhkan adalah nyawa para sandera,” tambahnya.

“Jika ada satu hal yang kita tahu pasti adalah bahwa setiap harinya semakin banyak sandera yang mati. Operasi militer tidak akan membuat para sandera kembali hidup. Orang-orang yang pergi ke Gaza hidup-hidup, dan itu didokumentasikan, mereka sekarang sudah mati.”

"Segala sesuatu yang ditegaskan kembali oleh rencana terbaru adalah bahwa mereka tidak peduli dengan para sandera."

“Tekanan militer membawa Hamas ke meja perundingan,” kata Goren, menyarankan Israel harus mencoba melanjutkan kesepakatan penyanderaan yang memulangkan 110 dari mereka.


Baca juga :