[PORTAL-ISLAM.ID] Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan program makan dan susu gratis akan memakan anggaran Rp 400 triliun setiap tahunnya.
Nusron Wahid mengatakan sumber dana untuk program makan dan susu gratis bisa terealisasi melalui APBN dari sejumlah pos, pendidikan, bansos, dan kesehatan.
"Realokasi uang fungsi pendidikan, perlindungan sosial dan dana kesehatan. Tergantung pada segmentasi orang bersangkutan," kata Nusron Wahid.
Selain itu, program ini juga tidak langsung 100 persen direalisasikan. Realisasi 100% baru akan terjadi di tahun 2029.
Salah satu kritik disampaikan netizen...
"Jika benar (seperti yang disampaikan Nusron), ini saya ngomong pakai bahasa umum aja, dech; pakai otak/cara pikir pengusaha : dengan mengubah bantuan yang sebelumnya cash & sembako menjadi makanan siap makan itu artinya ada upaya untuk ng'ambil ongkos kerjanya (proyek)," komen akun @MinmonPS7
SIMAK VIDEO NUSRON....
[VIDEO]
Waduhhh,,
— King Purwa (@BosPurwa) December 1, 2023
Program makan siang dan susu gratis asal dananya dari pengalihan dana bansos (BLT), dana pendidikan dan dana kesehatan? Nie gw salah apa denger? Nyicil pulak, tidak seindah yang dikumandangkan! pic.twitter.com/kxav2ImGwa
Jika benar, ini saya ngomong pakai bahasa umum aja, dech; pakai otak/cara pikir pengusaha : dengan mengubah bantuan yang sebelumnya cash & sembako menjadi makanan siap makan itu artinya ada upaya untuk ng'ambil ongkos kerjanya (proyek). https://t.co/kq8CTybyOt
— Ⓜ️inmon (@MinmonPS7) December 1, 2023