[PORTAL-ISLAM.ID] Jubir Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prof. Sulfikar Amir (WNI yang jadi Professor Nanyang Technological University (NTU) Singapura) di akun twitter pribadinya @sociotalker menanggapi kicauan Jubir Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah yang berkoar Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"saudara2ku sebangsa dan setanah air, insha Allah yg ngetwit di bawah ini 👇 bagian dari yg keok di putaran kedua. agar bangsa Indonesia lolos dr ancaman bencana urban akibat proyek 466Triliun bangun kota baru yg merusak hutan dan menjual murah tanah air ke investor asing," ujar Prof. Sulfikar Amir di akun twitternya @sociotalker.
Sebelumnya Fahri Hamzah mengkampanyekan Prabowo-Gibran menang satu putaran untuk menghemat anggaran pemilu sebesar Rp 17 trilyun.
"Saudara2ku sebangsa dan se tanah air,
Kita harus bangun tradisi ilmiah dlm pemilu.
Dan juga membantu negara menghemat biaya dalam putaran ke-2.
Biaya putaran ke-2 sekitar Rp. 17 Trilyun.
Sebaiknya kita bantu menghemat.
Yuk,
#AklamasiPrabowoGibran ! Sekali putaran cukup!"
Kicauan Fahri Hamzah ini menuai banyak tanggapan.
👇👇
saudara2ku sebangsa dan setanah air,
— Joel Picard (@sociotalker) December 27, 2023
insha Allah yg ngetwit di bawah ini 👇 bagian dari yg keok di putaran kedua. agar bangsa Indonesia lolos dr ancaman bencana urban akibat proyek 466Triliun bangun kota baru yg merusak hutan dan menjual murah tanah air ke investor asing. https://t.co/zvYglZhXRk
Pesta rakyat cm 5 tahun sekali,
— Papa Loren (@papa_loren) December 26, 2023
Pejabat korup tdk perlu menunggu 5 thn unt berpesta. Apakah disebut ilmiah cm krn anggaran, hak rakyat unt berpesta dibatasi hanya 1 putaran?
Klo yakin menang, knp takut 2 putaran? 😁🙏
Katanya prabowo gibran cukup satu putaran lah koq masih mikir 2 putaran, berarti sdh tak punya keyakinan ya bang @Fahrihamzah
— Syam Al Juhri (@syam_juhri) December 26, 2023