[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Tragedi KM 50 yang telah merenggut enam nyawa laskar FPI kembali jadi pembahasan hangat setelah disinggung Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat perdana Capres 2024 pada Selasa (12/12/2023).
Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin (Amin) memastikan, paslon nomor urut 1 siap membuka kembali penyelidikan kasus yang terjadi pada akhir Desember 2020 di Kilometer 50 Jalan Tol Cikampek.
“Komitmen AMIN tertuang jelas di dalam visi-misinya. Kalau memang dibutuhkan, kami siap membuka kembali penyelidikan dugaan pelanggaran HAM tewasnya enam pemuda yang tidak berdosa di Tol Cikampek,” kata anggota Bidang Riset dan Kajian THN Amin, Anang Zubaidy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/12/2023).
Dalam debat Capres 2024 di KPU RI Selasa kemarin, Anies Baswedan mengungkit soal Tragedi KM 50, yakni penembakan enam laskar FPI di Jalan Tol Cikampek tahun 2020 silam.
Hal itu disinggung Anies saat menanyakan sikap Capres nomor urut 2, Ganjar Pranowo tentang penuntasan peristiwa tersebut. Diakui Anies, proses hukum tersebut memang sudah berjalan, namun belum benar-benar memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban.
“Dari puncak sampai ke bawah kami akan tegakkan hukum kepada siapa saja. Kami kembalikan marwah kehidupan bernegara yang menempatkan Hukum sebagai tempat yang paling tinggi," tandas Anies.
[VIDEO - Pernyataan Anies soal KM50]