TAK ADA DENDAM DI GAZA

TAK ADA DENDAM DI GAZA

Di antara pelajaran dari pembebasan tawanan Gaza adalah:

1. Mereka senang karena akan bebas, tetapi bahasa tubuh mereka jelas menyatakan, selama ditawan mereka baik-baik saja.

2. Normalnya orang akan dendam kepada warga Israel. Ibaratnya sepakbola, wajar jika pejuang Gaza balas dendam. Tapi dendam seperti tak terlihat. Sikap pejuang Gaza seperti mengawal tamu VVIP. Tawanan ada yang tetap bawa anjing kesayangannya. Ada yang dadah-dadah. Tersenyum tulus. Syukran dan ma'as salamah ini khas kalimat orang yang baik-baik saja. Tak ada trauma.

3. Dibandingkan sikap tentara Israel yang membabi buta menyerang warga Israel sendiri saat serangan 7 Oktober terjadi. Pejuang Gaza lebih membuktikan bertanggung jawab pada orang lain yang statusnya musuh.

4. Tuduhan-tuduhan Hamas disamakan ISIS tidak terbukti. ISIS main eksekusi tawanan semena-mena. Tuduhan dari mulut lancang asal bicara. Perang selalu menyisakan luka dan trauma. Tapi pejuang Gaza menunjukkan seni berperang dengan etika. Saat memilih musuh. Saat melepas tawanan. Wanita tua, anak-anak dan sipil tak bersenjata bukan musuh yang harus dibasmi. Perbedaan yang menyolok dengan tentara Israel. Yang membabi buta. Menyerang apa saja dan siapa saja. Melihat musuh sebagai sub human. Sebagai binatang yang layak dihabisi.

[Hanif Acep]

Baca juga :